Wawasan nusantara
adalah sudut pandang fundamental Indonesia geopolitik. Secara harfiah, Wawasan
Nusantara berarti konsep kepulauan, kontekstual istilah ini lebih tepat
diterjemahkan sebagai "visi kepulauan Indonesia". Wawasan nusantara
adalah cara bagi Indonesia untuk melihat dirinya sendiri (secara geografis)
sebagai kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan dan
isu-isu pertahanan.
Konsep ini mencoba
untuk mengatasi tantangan-Indonesia yang melekat geografis negara yang terdiri
dari ribuan pulau serta ribuan latar belakang sosial budaya. Keinginan negara,
air antara pulau-pulau harus menjadi konektor bukan pemisah.
Berdasarkan
Undang-Undang sebelumnya Laut Internasional, air negara pesisir teritorial
hanya 3 mil arah laut dari garis pantainya. Dengan demikian, kepulauan
Indonesia membungkus laut lepas banyak dalam, misalnya: Air antara Jawa dan
Kalimantan (Laut Jawa), antara Kalimantan dan Sulawesi (Selat Makassar), Laut
Banda atau tempat lain yang lebih luas dari 6 mil. Bahkan dengan rekomendasi
akhir air ke laut 12 mil teritorial, Indonesia masih memiliki laut lepas
beberapa di Nusantara nya.
Dengan demikian,
Wawasan Nusantara adalah keniscayaan dalam menyatukan keberagaman di Indonesia.
Wawasan nusantara juga merupakan sebuah alat yang
menyatukan semua kepulauan yang ada di Indonesia. Sebagai kita ketahui bahwa
bangsa Indonesia terdiri dari berbagai pulau, dan untuk menyatukan bukanlah
suatu tindakan yang mudah. Setelah Deklarasi Djuanda itu terjadi yang sudah
melahirkan konsep Wawasan Nusantara, laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah
akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah
kedaulatan yang mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wilayah Indonesia
yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak celah kelemahan
yang dapat dimanfaatkan oleh begara lain yang pada akhirnya dapat merutuhkan
bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Indonesia yang memiliki
banyak pulau memerlukan pengawasan yang cukup ketat. Dimana pengawasan tersebut
tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua lapisan masyarakat
Indonesia. Bila hanya mengadalkan TNI/Polri saja yang persenjataannya kurang
lengkap mungkin bangsa Indonesia sudah tercabik-cabik oleh bangsa lain. Dengan
adannya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan di antara
penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal ika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar