Pengertian investasi
:
“Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.”
5 faktor yang
mempengaruhi investasi dalam perekonomian suatu negara :
1.
Faktor
kestabilan perekonomian negara, yang dirasa penting bagi investor dalam
menjamin kepastian mereka berinvestasi.
Mengenai masalah
kestabilan perekonomian, merupakan suatu pertimbangan yang penting dalam
melakukan investasi. Kabar baiknya adalah bahwa Indonesia, menurut Kepala
Ekonom DBS Bank David Carbon, saat ini menjadi salah satu negara sasaran
investasi yang ideal karena memiliki struktur perekonomian yang cenderung
stabil.
2.
Faktor perubahan
dan perkembangan teknologi
Sedangkan
faktor kemajuan teknologi juga penting dalam akan meningkatkan efisiensi
produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki
oleh suatu negara akan memberikan peluang lebih besar pula untukdapat mendorong
masuknya lebih banyak investasi.
3.
Faktor tingkat
suku bunga
Faktor
ketiga adalah mengenai tingkat suku bunga. Faktor ini juga tidak kalah
pentingnya dalam menentukan tingkat investasi yang terjadi dalam suatu negara.
Apabila di suatu negara tingkat suku bunganya rendah, maka tingkat investasi
yang terjadi akan tinggi karena kredit dari bank masih menguntungkan untuk
mengadakan investasi. Sebaliknya apabila tingkat bunga tingginya, maka
investasi dari kredit bank pun akan tidak menguntungkan.
4.
Faktor prospek
ekonomi di masa datang.
prospek
ekonomi di masa datanglah yang merupakan faktor yang paling mempengaruhi
tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara. Tidak dapat dipungkiri,
harapan untuk adanya suatu peningkatan aktivitas perekonomian di masa datang
merupakan salah satu faktor penentu untuk para investor dalam melakukan atau
tidaknya suatu investasi. Jika diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas
perekonomian di masa yang akan datang, maka investor kemungkinan besar tidak
akan menyia-nyiakan peluang yang memungkinkan untuk meraih keuntungan lebih
besar di masa yang datang.
5. Pengaruh
Tingkat Inflasi
Tingkat
inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena
tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi
dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa
jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga
relatif. Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi
yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro
dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi
makro.
Faktor-faktor
penentu pertumbuhan perubahan dan struktur ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi adalah sebagai berikut.
a.Barang Modal
Agar ekonomi mengalami pertumbuhan,
stok barang modal harus ditambah melalui investasi. Pertumbuhan ekonomi baru
dimungkinkan jika investasi neto lebih besar dari nol. Sebab jika sama dengan
nol, perekonomian hanya dapat berproduksi pada tingkat sebelumnya.
b. Tanaga kerja
Sampai sartini, khususnya di
negara sedang berkembang, tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang
sangat dominan. Penambahan tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap
peningkatan output. Namun, jumlah kerja kerja yang dapat dilibatkan dalam
proses produksi akan semakin sedikit jika teknologi yang digunakan semakin
tinggi.
c. Teknologi
Penggunaan
teknologi yang semakin tinggi sangat memacu pertumbuhan ekonomi, jika hanya
dlihat dari peningkatan output. Melalui penggunaan teknologi yang tepat guna,
manusia dapat memanfaatkan secara optimal potensi yang ada dalam diri dan
lingkungannya.
d.Uang
d.Uang
Dalam perekonomian modern.
uang memegang peranan dan fungsi sentral. Uang bagi perekonomian ibarat darah
dalam tubuh manusia Makin banyak uang yang digunakan dalam proses produksi,
makin besar output yang lebih besar jika penggunaannya efisien.
e.Manajemen
e.Manajemen
Manajemen adalah peralatan
yang sangat dibutuhkan untuk mengelola perekonomian modern, terutama bagi
perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar. Sistem manajemen yang
baik terkadang jauh lebih berguna dibanding barang modal yang banyak, uang yang
berlimpah, dan teknolohi tinggi. Suatu perekonomian yang tidak terlalu
mengandalkan teknologi tinggi, namun dengan manajemen yang baik, mampu
mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi Yang tinggi.
f.Kewirausahaan(Entrepreneurship)
f.Kewirausahaan(Entrepreneurship)
Para pengusaha memiliki
perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikannya akan menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi barang dan jasa yang
akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut
sebagai k.emampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuan inovasi tidak
selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya, produk Coca Cola, salah
satu minuman ringan terlaris di dunia, dihasilkan oleh wirausaha Amerika
Serikat.
g.informasi
Syarat agar pasar be adalah
ado, Infomasi yang sempurna dan seimbang arus informasi, para pelaku ekonomi
dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar