Minggu, 20 Oktober 2013

TUGAS 3

Pengertian Karya Ilmiah

Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuanyang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11)..

Ciri-ciri karya ilmiah :

1.Bahasa pada penulisan , bahasa yang digunakan ialah bahasa yang memiliki unsur ilmiah dan tertulis dengan bahasa yang baku,dan terdapat kata-kata yang mencermin kan sebuah karya tulis ilmiah.

2. Sikap penulis , sikap seorang penulis karya ilmiah harus lah bersikap objektif dan memiliki sikap yang baik dan ilmiah juga.

3. Struktur kajian , ini lah sebuah bagan atau struktur yang biasanya digunakan oleh seorang penulis karya ilmiah yang harus di awalain dengan sebuah pendahuluan dan ada nya pembhasan dan juga tidak lupa sebuah kata penutup dan teori apa yang di gunakannya,

Sifat Karya Ilmiah :

1.sikap terbuka.
2.sikap menghargai
3.berani menjaga kebenaran sebuah karya ilmiah

Jenis-jenis karya ilmiah :

1.      Laporan penelitian. Laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.
2.      Skripsi. Tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu (Si).
3.      Tesis. Tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu Master.
4.      Disertasi. Tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu Doktor.
5.      Surat pembaca. Surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.
6.      Laporan kasus. Tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.

Pengertian Semi ilmiah

Karangan semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengatahun yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya tekhnis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak semi-formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis semi ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

Ciri-ciri karya semi ilmiah :

1.    Ditulis berdasarkan fakta pribadi;
2.    Fakta yang disimpulkan subjektif;
3.    Gaya bahasa formal dan popular;
4.    Mementingkan diri penulis;
5.    Melebih-lebihkan sesuatu;
6.    Usulan-usulan bersifat argumentative; dan Bersifat persuasive.

Jenis karya semi ilmiah :

1        Artikel
2        Editor
3        Opini
4        Tips
5        Reportase
6        Resensi buku

Sifat karya semi ilmiah :

1.     Bahan berupa fakta yang objektif
2.     Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis; tidak memuat hipotesis.
3.     Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan.
4.     Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.

                        Pengertian Karya tulis non ilmiah

Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

Ciri-ciri Karya Tulis Non-Ilmiah:

1.      Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
2.      Fakta yang disimpulkan subyektif.
3.      Gaya bahasa konotatif dan populer.
4.      Tidak memuat hipotesis.
5.      Penyajian dibarengi dengan sejarah.
6.      Bersifat imajinatif.
7.      Situasi didramatisir.
8.      Bersifat persuasif.
9.      Tanpa dukungan bukti.

Jenis-jenis karya non ilmiah :
1.Dongeng
2.Cerpen
3.Novel
4.Drama
5.Roman

Sifat karya non ilmiah :

1.  Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari  keuntungan dan sedikit informasi.
2.  persuasive : penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informatif
3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4.  Jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.

Contoh :

Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya.
"Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?"
"Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu."
Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar.
"Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi.

Analisis :

Karya diatas adalah termasuk karya tulis non ilmiah jenisnya adalah dongeng bahasa yang digunakan adalah bahasa tidak formal sehingga mudah dipahamin oleh pembaca.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar